Sejarah
Pondok Pesantren Darul Muttaqin lahir dari cita-cita luhur KH. Drs. Acep Basurni, M.Ag, seorang ulama dan pendidik yang memiliki kepedulian besar terhadap perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Berawal dari keinginan beliau untuk menghadirkan lembaga yang mampu membina generasi beriman, berilmu, dan berakhlakul karimah, Pondok Pesantren Darul Muttaqin didirikan sebagai wadah pendidikan yang memadukan nilai-nilai keislaman klasik dengan tuntutan modernitas.
Dengan berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah, pondok ini tumbuh menjadi lembaga pendidikan yang berkomitmen melayani umat di bidang pendidikan dan sosial, membangun sumber daya manusia yang cerdas, berwawasan global, dan siap menghadapi perkembangan zaman.
Sejak awal berdirinya, KH. Acep Basurni menekankan pentingnya keseimbangan antara IMTAQ (iman dan takwa) serta IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi) dalam sistem pendidikan pesantren. Melalui pendekatan tersebut, santri dididik bukan hanya agar pandai membaca dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga mampu berperan aktif di tengah masyarakat modern tanpa kehilangan jati diri keislaman.
Pondok Pesantren Darul Muttaqin berperan tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat dakwah dan pengabdian masyarakat. Di bawah kepemimpinan KH. Acep Basurni, pesantren ini terus berkembang, membina santri agar menjadi generasi Qur’ani yang berkarakter kuat, disiplin, dan berkontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
Dalam perjalanannya, Darul Muttaqin telah mengembangkan berbagai program unggulan — mulai dari program Tahfidz Al-Qur’an, pendidikan reguler, hingga kegiatan keislaman, sosial, dan kemasyarakatan. Semua program tersebut dirancang untuk membentuk insan yang memiliki keseimbangan antara spiritualitas, kecerdasan intelektual, dan tanggung jawab sosial.
Kini, Pondok Pesantren Darul Muttaqin terus berkomitmen untuk menjadi lembaga pendidikan Islam yang unggul, inklusif, dan rahmatan lil ‘alamin, sebagaimana tertuang dalam visinya:
visi
Menjadi pondok pesantren yang unggul dalam melayani umat di bidang pendidikan dan sosial untuk membangun sumber daya manusia yang berkarakter Ahlussunnah wal Jamaah, berakhlakul karimah, cerdas, kompetitif, berwawasan global, dan siap menghadapi perkembangan zaman.
Misi
Membina dan mengembangkan dakwah serta pendidikan Islam secara luas dengan semangat amar ma’ruf nahi munkar.
Mengawal dan membela aqidah Islamiyah berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.
Menegakkan nilai-nilai kemanusiaan sesuai ajaran Islam demi kesejahteraan umat dan bangsa, lahir dan batin.
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mewujudkan masyarakat yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa melalui kegiatan yang menguatkan IMTAQ dan IPTEK.
Menyelenggarakan pendidikan bermutu dan berakhlakul karimah serta meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan secara berkesinambungan sesuai tuntutan zaman.
Membangun jaringan dan kerjasama dengan berbagai lembaga dalam dan luar negeri untuk menciptakan sinergi dalam pengembangan pendidikan.
Mewujudkan kehidupan inklusif yang rahmatan lil ‘alamin dalam aktivitas lembaga di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Mendorong persatuan dan kesatuan umat untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Memberdayakan potensi kecerdasan baik dalam iman dan takwa (IMTAQ) maupun dalam ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk meningkatkan daya saing dan daya juang global.